Diujung pagi dirimu hadir..
Dengan setangkup Rindu
Segenggam pinta dalam cawan maaf..
Bersimpuh diujung hati..
Dengan deretan kata sesal..
Luka-luka terbelah, darah tercecer
Tunduk dalam kata Pasrah..
"Maafkan aku sayang.. Ijinkan kupeluk hatimu sekali lagi"
Dengan setangkup Rindu
Segenggam pinta dalam cawan maaf..
Bersimpuh diujung hati..
Dengan deretan kata sesal..
Luka-luka terbelah, darah tercecer
Tunduk dalam kata Pasrah..
"Maafkan aku sayang.. Ijinkan kupeluk hatimu sekali lagi"
♥♥♥♥♥♥♥
Aaagggrrrhh!! Haruskah ku larung egoku lagi ???
Menyerah karena Iba...
Tinggalkan harap untuk mencoba langkah sekali lagi..
Kejar asa tergantung dlm lingkaran perak??
Menyerah karena Iba...
Tinggalkan harap untuk mencoba langkah sekali lagi..
Kejar asa tergantung dlm lingkaran perak??
♥♥♥♥♥♥♥♥
Maaf sayang...
Aku pelari yang akan terus berlari..
Aku sendiri tak tau sampai kapan!!
Mungkin sampai kulihat dengan mata telanjangku....
Lingkar perak itu tak tergantung di tempatnya....
Aku pelari yang akan terus berlari..
Aku sendiri tak tau sampai kapan!!
Mungkin sampai kulihat dengan mata telanjangku....
Lingkar perak itu tak tergantung di tempatnya....
♥♥♥♥♥♥♥♥
Tunggulah hai jiwa...
Tinggal sesaat lagi segala jawab tersingkap..
Tunggulah hai penanti hati..
Sebentar ‘Mungkin’ aku bukan lagi Pelari....
Tinggal sesaat Lagi...
Tinggal sesaat lagi segala jawab tersingkap..
Tunggulah hai penanti hati..
Sebentar ‘Mungkin’ aku bukan lagi Pelari....
Tinggal sesaat Lagi...
Ya… MUNGKIN…. Aku juga tak tau pasti….
Atau...
Pergi!! Menjauhlah!! aku terlalu liar untuk kau tunggu,
Nikmati hanya dalam bentuk hayalmu...
memelukku hanya akan patahkan hasratmu...
aku tersesat dalam lingkar perak yang tak ku kenal
Menjauuuh!! atau kau akan patah! dan menguburku dalam liang kebencian jiwamu...
No comments:
Post a Comment