Monday, October 31, 2011

Untuk sepotong cinta




Tak tahu harus kutulis tentang apa, sudah lama jari ini tak bermain kata, sudah lama rasa ini terlalu sibuk dengan sebuah ego, tak mampu lagi berbagi. Raga ini masih lemah kantung-kantung darah itu baru saja menjadi santap siangku. Tapi nurani ini ingatkan sebuah senyum, aah... bukan hanya sebuah.. tapi banyak senyum, senyum yang setiap pagi aku lihat saat tubuh ini baru saja menggeliat bersama kantung-kantung embun pagi, seperti pasar pagi.. dengan riuh aktivitas. Sudah genap 1 tahun usia RANGKAT. Pertanyaan dalam hatiku.. seberapa besar rasa syukur itu punya tempat dihatiku.. atas semua nikmat ini,

Aku Jingga, berawal dari gadis angkuh yang tak mengenal kata PEDULI, tak kenal kata BERBAGI, buta dengan RAGAM WARNA, yang mampu aku cerna adalah aku dan dunia kecilku. mereka yang tak sewarna denganku jahat dan bisa sewaktu-waktu mengulitiku. Aku seorang Jingga yang terlalu angkuh untuk duduk mendengar keluh.

RANGKAT yang mengajar ku memahami sebuah kehangatan, disini aku mampu berbagi pelukan, melihat senyum-senyum tulus, melihat tiap titik air mata, merasakan genangan kemarahan, mengecap arti kata lelah dari sebuah perjalanan, hahaha.... disini juga awal aku rasakan apa artinya jatuh cinta, riak-riak rindu yang selalu bermain tiap detik, getar-getar rasa saat ku baca barisan aksaranya, arti kata gelisah menanti sebuah jawab, dan kata Patah saat sadar dia tak pernah berada dititik yang sama denganku, "Menanti hingga menyerah" kalimat yang selalu aku gunakan untuk bercanda, disini baru aku tahu makna kata itu..


wooow.... woww.. woow... Cinta banyak BUNDA... semua ku dapatkan disini. Bunda Yani Herda yang selalu setia dengan tulisan yang banyak bertutur nasehat, Bunda Selsa yang selalu bertutur tentang rasa, Terima kasih buat semua Bunda ku. dipelukmu aku selalu merasa tenang, Mungkin pelukan virtual tapi sentuhannya tetap hangat dalam dada.

Hangatnya cinta banyak Kakak... Pertanyaan Bang Ibay yang sering keluar dari dirinya.. "apa jingga ga merasa Abang sayang banget dengan Jingga?" Abang... jingga bukan hanya merasa tapi jingga juga sangat bersyukur Tuhan beri Jingga kesempatan menyebutmu Abang. Mas Hans yang tak pernah banyak kata, tak pernah banyak tuntutan, Pribadi yang selalu mengalah, selalu mempunyai segudang kata maklum untuk semua keanehan sikap Jingga, terima kasih Mas Hans... dengan mu jingga mengerti apa itu sayang tanpa kata. Kang Ade sosok yang seakan selalu diam namun selalu hadir saat jingga terpuruk dan patah, Jingga pernah kehabisan kata, hanya mampu diam dan menangis saat tulisan Muaaahh untuk jingga diberikan sebagai hadiah ulang tahun jingga, Bang Rizal sosok yang selalu sabar saat jingga bosan dengan hitungan jam. tawanya, candanya tak pernah habis untuk sebuah lengkung senyumku. Bang Halim hehehe... awalnya jingga takut dan segan dengan abang. Jingga ingat awalnya jingga panggil Pak Halim. ternyata saat KOPDAR JOGJA Bang Halim sangat hangat, pendengar yang baik, selalu punya waktu saat Jingga ingin berbagi resah.

Teh Lia, jingga tahu selalu ada tempat dihati teteh untuk Jingga, Mbak Yeny selalu berbagi sayang untuk Jingga, "kalau jingga ada apa-apa, jangan lupa kabari Mbak ya... karena jingga adik ku" kalimat ini selalu sejukkan hati jingga. Auntie Deasy... hehehe... pribadi yang selalu sabar mengerti jiwa jingga. selalu ada kehangatan yang dibagi untuk jingga. maaf ya auntie.. kalau jingga terkadang bandel, Cici Langit dirimu rasanya baru kemarin aku kenal, tahukah kau... dari dirimu aku belajar arti KUAT. kadang jingga ingin tertawa saat orang susah membedakan yang mana dirimu, yang mana jingga, entah karena rasa yang 'sama' itu membuatku sayang.

woooow... banyak adik juga di sini... jika harus kututurkan satu persatu entah sampai berapa panjang tulisan ini. RANGKAT begitu lengkap dengan semua keragamannya... berawal dari pemulung komen, lalu berkembang menjadi ECR, Puisi Rangkat, Prosa Rangkat, banyak warna disini.

Sudah banyak kita lewatkan waktu tertawa bersama, entah sudah berapa kantung air mata yang kita tampung, banyak jejak-jejak lelah yang nyaris patah, tapi saling topang diantara kita sungguh menguatkan semuanya.




SELAMAT ULANG TAHUN RANGKAT....
ini tulisan sederhana hanya ingin katakan JINGGA adalah RANGKAT dan RANGKAT adalah JINGGA.. disana setiap detak dan degup dimainkan, disana setiap rasa di terjemahkan. disana setiap hati disentuh dengan satu Cinta sederhana, disana tempat setiap jiwa pulang dengan nyaman.


Catatan Jingga :
Maaf jika terlalu banyak nama yang tidak sempat jingga ikutkan. ini hanya tulisan rasa syukur Jingga untuk semua cinta di Rangkat. Mommy dirimu yang paling mengerti Jiwa Jingga, dirimu yang membuatku bertahan.

No comments:

Post a Comment

Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!

  Hai pembaca, jumpa lagi dengan Nyai Sampur. Saat ini saya sedang tidak ingin bercerita hal mistis. Kita berbincang santai sambil ngopi, yu...