Tuesday, October 23, 2012

akhirnya aku peluk kamu, mas...






Pelukan mana lagi yg bisa aku tunggu???
Tidak! semua sudah terbayar mas...
Sudah Lunas terbayar!

Bukan!
Bukannya aku tak rindukan pelukan lain...
semua begitu hangat mas..
bahkan sangat hangat...

Tapi bagiku hanya mimpi tangan ini bisa memelukmu..
bagiku rasanya kesempatan itu tak akan pernah ada...
sebenarnya, banyak kilasan peristiwa yang harus hentikan langkahku untuk pergi..
hanya seperti yang aku selalu katakan pada mommy
Jingga pasti berangkat mom!
ini kesempatan jingga bisa peluk mas hans...
demi pelukan itu asal kaki jingga masih bisa berdiri
Jingga pasti berangkat!

Mas,
Bayangkan saat aku berhasil memelukmu...
dada ini rasanya meledak haru...
aku bisa peluk abangku..
akhirnya aku bisa Peluk mas Hans..

Rumah kita sederhana ya mas,
Hanya Desa Maya...
tanpa tuntutan, tanpa teriakan..
hanya bermodal ketulusan
beralas cinta....

Ini rumah kita mas,
tempat Bunda siapkan hati peluk setiap anak-anaknya..
tempat ayah siapkan bahu untuk air mata anak-anaknya..
tempat kakek dan Oma tersenyum melihat tingkah kita..
Tempat Kakak sediakan cinta untuk adik
tempat Adik bermanja dalam pelukan saudara..




ini rumah kita mas...
Rangkat Rumah kita...
Di hati ini...
Dijiwa ini....
13509753551214248606


No comments:

Post a Comment

Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!

  Hai pembaca, jumpa lagi dengan Nyai Sampur. Saat ini saya sedang tidak ingin bercerita hal mistis. Kita berbincang santai sambil ngopi, yu...