Mengulang Potongan-potongan cacatan usang tentang HATI… :)
Buat lelaki ku,
kau yang selalu tinggal di sudut hatiku
hanya diam disudut tanpa suara, tanpa desah
angin tak pernah hantarkan syukurmu atas jalinan yg kita semat bersama
burung tak pernah kicaukan aku milikmu..
mungkin aku tak indah sehingga kau mau aku mencintaimu dalam bisu
sayang….
Do You Really Love me???
♥♥♥♥♥♥
♥♥♥♥♥♥
Ehm.. hanya sebuah catatan :
jika cinta yg ada tersimpan dihatimu begitu kuat… kau tidak akan
pernah mampu untuk berlari… semakin kau berusaha mencabut dengan
paksa… akarnya akan semakin kuat mencegkeram hatimu.. kau tidak akan
peduli dengan apa yg dia lakukan. Luka apapun yg dia torehkan dalam
jiwamu… . kau tetap tak akan mampu beranjak. karena akupun merasakan
hal yang sama. Rasakan cinta
itu.. seperti saat kau rasakan nafasmu dalam setiap meditasimu.
biarkan mengalir… jangan melawan… kau hanya menyakiti dirimu sendiri
tanpa hasil!!
Bukan kita yang memilih Cinta tetapi Cinta lah yang memilih kita. maka nikmatilah kemana dia mengalir karena semakin kita berontak rasanya akan semakin perih
********
**********
* Saat ini komunitas DESA RANGKAT sedang mengupayakan proyek taman baca “Pojok Baca Rangkat”. Bagi sahabat yang mau berpartisipasi menyumbangkan buku-buku bacaan, silahkan berkunjung pada link berikut: [Pojok Baca Rangkat] From Rangkat with Love
Note :
1. Gambar diatas diambil dari >>> ogledalonaednadusa.blog.mk
Ada yg patut utk dipertahankan, ada yg patut utk dibuang :) Ada waktu itu mencintai ada waktu untuk membenci, spt juga ada waktu utk berdamai dan ada waktu untuk berperang..
ReplyDeleteAda cinta yg tulus, ada juga cinta yg oportunistik, yg pasti sih, hargai diri sendiri dan cintai serta jaga diri sendiri baik2, org yg benar2 mencintai pasti akan menghargai dan menjaga, kalau tidak...well..menurut gw sih, bukan cinta.
Benar G... tapi terkadang kebenaran terlalu berat untuk ditelan manusia (saya) cenderung berusaha menggali kemungkinan sampai titik termungkin walaupun jelas itu sebuah kemustahilan, terkadang kata bijak menjadi sesuatu yg terlalu pahit saat itu harus menjadi sebuah keputusan.
ReplyDeleteWell... Pilihan mmg, mau keukeuh bertahan pdhl tahu mustahil, hehehehe... *jd ketawa :p * atau sayangi diri dan move on.
ReplyDeleteKata2 bijak hanya kata2, hidup kan dijalani oleh pribadi yg bersangkutan.
Mau setuju atau tidak setuju, tidak bisa dipaksakan....
Mau mendengar atau tidak, juga ga bisa dipaksa...
Resiko, mmg ditanggung sendiri.
Gutlak aja deh... :))