KUTA 13 Januari 2012
Jenuh... Rindu... Galau... Muak... Patah.. Cinta... marah... bingung... terpasung! Ya.. ya... hatiku terpasung dalam ikatan cinta yang aku sendiri tak mampu mengejanya, yang aku tahu.. aku harus mampu beranjak sejauh mungkin, namun hanya sebatas yang aku tahu, karena pada kenyataannya aku tak mampu beranjak sejengkalpun dari hatinya.Bagaimana aku akan lepas dia dari belitan hariku?? jika di otakku hanya ada dia! jika di jantungku dia detakku! dia memang pasung aku dengan semua airmata dan kesakitannya, hahahhahaa tetapi sesungguhnya pasungannya tidak akan berarti jika hatiku tidak ingin dipasung! sesungguhnya jiwa dan otakku sendiri yang memasung diri. Aku memaksakan imajinasi-imajinasi liar yang jelas mustahil aku rajut, Imajinasiku menyusun balok-balok pengabdian cinta yg bersahaja tentang aku dan lelaki jinggaku. meskipun aku sebenarnya tahu bagaimana ujungnya, aku perempuan yang takut sakit! aaahh... apakah saat itu aku tak sakit??? woooow sangat sakit! hanya aku berpikir jika ini selesai pasti 1000 kali lebih sakit dari ini. jika ini selesai pasti aku mati. hahahhahhahaha sebenarnya aku tahu... airmatanya hanya cuplikan drama monolog yang dia mainkan. begitu juga dengan semua janji manisnya. hanya aku takut... aku takut dengan imajinasi ketakutan yang aku bangun sendiri. aku takut jiwaku tak sanggup melanjutkan detaknya tanpa dia. hahahahhaa yang ada aku tersayat dengan ketakutan yang aku bangun sendiri. Saat dipuncak takutku Pagi-pagi buta aku ke pantai kuta.
duduk di bibir pantai, menikmati suara ombak, bermain dengan puluhan imajinasi, berharap dari semua permainan imajinasi itu, aku akan mencapai ejakulasi rasa. dan semua menjadi ringan! aaaaaaaaaaaahhh.... tapi sekali lagi aku gagal :( jangankan ejakulasi rasa.. bergeser dari titik perih sedikitpun tidak! dengan langkah kuyu aku beranjak dari bibir pantai, saat akan beranjak pulang, aku melihat pedagang acung yang menjajakan kopi hangat. Tak ada salahnya aku minum secangkir kopi creamer dulu sebelum pulang.
"Kopinya berapa bu?"
"Yang creamer atau yang hitam?"
"creamer aja Bu, 2 gelas yah.. "
"Rp.3000 kalau hitam Rp.2500"
"kenalkan nama saya Wayan"
Kaget juga saat itu aku melihat tingkah pedagang acung ini... "Ooooh... eehhh... Jingga..saya jingga"
"Mbak Jingga kelihatannya lagi strees berat. Mbak jingga ke gereja??"
"Yup :) saya ke gereja :) Bu Wayan juga? "
"Saya ke gereja juga, saya mau bersaksi boleh??"
"Hahahhaa... silakan Bu... silakan...."
"Suami saya sudah meninggal 1 tahun yang lalu karena kanker paru-paru, tapi Puji Tuhan dia sudah meninggal dalam Tuhan, sejak itu setiap ada yang beli rokok saya selalu ingatkan, berhentilah merokok. saya memang orang miskin mbak jingga... tapi saya kaya hati. saya bersyukur dengan hidup saya, anak saya empat orang. biarpun hanya sampai SMA tapi saya bersyukur, semua sudah bekerja, tinggal yang paling kecil setahun lagi selesai. kalau dia sudah selesai sekolah, sudah kerja, saya ingin berhenti jualan kopi, saya ingin jadi pendoa syafaat, ikut Pendeta saya keliling dari rumah ke rumah atau ke penjara, doakan mereka yang sakit.atau susah.
saya daritadi lihat mbak jingga duduk dipantai. mbaknya kelihatan sekali kalau lagi strees, Buat apa punya Tuhan kalau mbak Jingga masih begitu? syukuri hidup ini mbak... apapun itu pasti Tuhan cukupkan."
"Ah, Mbak jingga... mbak jingga tahu ga.. mbak jingga itu cantik, paras mbak Jingga yang secantik itu jangan pernah dikotori dengan putus asa. sayang dong mbak.. kalau saya punya paras secantik mbak Jingga wiiiihhh saya akan bersyukur setiap detik"
"hahahhahahhahahhahhaa... Bu Wayan lucu... makasih sudah ingatkan saya ya bu... makasih...saya pamit dulu ya Bu.. harus kembali ke rumah. sudah siang"
"Ingat Tuhan ya mbak jingga.. "
"iyaaah... Makasih... "
*****************
Kuta 16 Maret 2012
"Bu Wayaaan...."
"Iya.. saya wayan.. mbaknya kok kenal saya??"
"Ini jingga Bu...yang dulu pernah Bu Wayan marahin pagi-pagi"
"Yang benar?? yang habis 2 bungkus kopi itu?? yang strees itu??"
"Iyaaaaaaah benaaaaaarrrrr"
"Lain... sekarang mbaknya lain... saya ga ngenalin lagi"
"Lain gimana Bu Wayan??? ya sama lhaaaa"
"Mbak jingga jauuuh lebih bahagia... jauh lebih cantik... sudah sembuh dari streesnya ya mbak??"
"Hahahahahhahaa Bu Wayan... ya jelas beda.. kapan hari saya kesini belum mandi!"
"Beda mbak jingga... mbak jingga jauh lebih bahagia dulu seperti orang ingin mati"
"Hahahahhaa... berkat doa bu Wayan Pasti!!"
"Penasaran... sudah ga strees ya mbak??"
"Nggak Bu Wayan... "
"Kok bisa??"
"Sederhana Penyebab streesnya sudah dibuang, dia sudah tidak ada lagi"
"Pacar?? suami?? Uang??"
"Lelaki Jingga hahahhahahahhahaha"
"Apa itu??"
"Sudahlah bu Wayan itu tidak penting! yang penting saya bukan lagi perempuan sedih, kopi creamer Bu.. 2 gelas yaah...."
aku duduk disebelah Bu Wayan.. kembali mengeja hati. Oooohh Thanks Tuhanku... Ternyata benar saat aku dengan sadar mau lepas apa yang seharusnya aku lepas justru semua makin indah, hidupku jauh lebih bahagia. Aku sengaja datang ke pantai ini lagi, hanya ingin bertemu dengan bu Wayan. Ingin duduk disebelah dagangannya. menikmati sekelumit syukur, mengeja apapun yang terjadi disana.
Aku nikmati senja Kuta dengan nikmat yang berbeda. sebuah kesederhanaan cinta seorang pedagang kopi yang sederhana.
Ada beberapa Lelaki genit tawarkan salam, tawarkan senyum termanisnya, duduk disampingku tawarkan temani soreku menikmati garis cakrawala yang mulai berwarna jingga, Aku hanya tersenyum melihat mereka,
"Makasih... saya tak ingin ke mana-mana, saya ingin disini temani Bu Wayan Jual kopi :)"
"hahahahhahaa Mbak Jingga ga Pantas jual kopi" celetuk Bu Wayan sekenanya"
"Siapa bilang??? nanti kalau ada yang beli kopi jingga yang buatin ya Bu..."
"Hahahahahhahahaa.... boleh.. kalau begitu saya titip dagangan saya, saya mau ke toilet sebentar, harganya masih sama Rp.3000 dan Rp.2500 "
"Siiiiippp"
"LAKUKAN APA YANG TUHAN MAU!! KERJAKAN APA YANG MENJADI BAGIANMU YANG HARUS KAMU KERJAKAN.... BIARKAN TUHAN YANG KERJAKAN APA YANG MENJADI BAGIANNYA"
Sakitkah?? ho.. ho... dimana-mana melepas apa yang sudah menjadi bagian dari jiwa kita pasti sakit. Saya seorang pembohong besar tatkala saya katakan saat harus benar-benar cabut detak jiwa saya, saya baik-baik saja. sakit! itu pasti! tetapi sungguh tak semenakutkan kekuatiran kita. Dan yang tidak pernah berhenti membuat saya bersyukur, sejak saya ikut apa yang Tuhan mau. Keajaiban-keajaiban datang dan mengalir begitu indah dalam hidup saya, Banyak cinta yang saya dapatkan dan itu sangat mengagumkan. Ternyata saya adalah pribadi yang berharga, cinta sederhana yang Tuhan titip melalui Bu wayan, Cinta seorang kakak pemilik pintu Orange diantara paragraf-paragrafnya, dirimu yang paling tahu semua mengapa yang yang aku simpan, makasih buat semuanya. . Cinta 2 orang kakak yang sama sekali belum pernah saya temui. Semuanya begitu ajaib!Cici
Kim Foeng terima kasih buat semuanya, Kak Devvy… wooow… apa yang kakak
tawarkan sungguh diluar dugaan jingga, makasih buat cintamu,
***Peluukk*** Cinta Devi Natalia dan Dian sahabat termanis di hidup
jingga.
Cinta abang.. hehe.. Bang Ibay makasih :) Tak akan habis jika harus aku tulis semua.. Terimakasih Tuhan ku... Tulisan ini hanya wujud syukurku untuk cinta MU dan cinta kalian :)
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya tetapi manusia tidak mengerti apa yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir, Trust And Obey.. :)
**********
* Saat ini komunitas DESA RANGKAT sedang mengupayakan proyek taman baca “Pojok
Baca Rangkat”. Bagi sahabat yang mau berpartisipasi menyumbangkan
buku-buku bacaan, silahkan berkunjung pada link berikut: [Pojok Baca Rangkat] From Rangkat with Love
its nice to read a useful article for beginner like me. Some of points from this article are very helpful for me as I haven’t considered them yet. I would like to say thank you for sharing this cool article. Bookmarked and sharing for friends.
ReplyDelete2004 Jeep Wrangler AC Compressor
Cerita yang mengharukan mbak Jingga..
ReplyDeleteAsih : sayaaaang...
ReplyDeletekamu kemana aja??? :( jingga kangen kamu :( kamu dimana??? :(