Thursday, November 29, 2012

Neraca Kasih yang terkoyak



Jika bintang itu bukan pelukan bunda..
Jika laut itu bukan gemuruhnya cinta ayah...
Kalian ada dimana???

Tetes air susu dari putingmu..
Manaaa bunda?? Bukankah itu hakku??

Boneka plastik dg baju batik..
Dimana itu ayah?? 
Bukankah hak ku dapatkan sedikit dari keringatmu??

Semua bukan kalian! Semua bukan kalian! 

Berhenti teriakkan  aku terkurung dalam ruang sendiriku
Hentikan ceracaumu molekku tak mampu rengkuh cinta Adam
kau tak pernah tau, malamku berselubung puluhan desah maskulin!

Cukup!!
Mengertilah... ketakutanku hasil racikan tanganmu Ayah....
Kesendirianku rajutan memori tentangmu...
Bercerminlah....

Lihaaat tubuhku ayah!
Lihat tubuhku bunda!
Ranum buah dadaku cukup indah..
Cukup untuk tampung air susu yg tak pernah kau bayar bunda....
 Rahimku cukup untuk tilam nyaman cikal bakal kehidupan!

Tidak!! Aku tidak akan sudi gunakan untuk semua itu!!

Aku tau Sakitnya menjadi diriku!
Aku tak ingin hidup!
Kalian buat aku ada!
Setelahnya kau campakkan dlm keranjang duka!
Aaaahhh!! Jika aku menjadi manusia SAKIT...  bukankah ini hasil gambarmu??  



**untuk semua ayah - Bunda
 lihat dibening mata buah hatimu, ingatlah.. Luka yang kalian toreh dihati kecilnya.. 
Akan membakar jejaknya saat dia tumbuh dewasa***
 Peluk.. dan cintai tangan kecilnya :)

2 comments:

  1. kesalahan orang tua di masa lalu.. jangan dijadikan belenggu untuk masa depan kita...
    selalu ada harapan utk kehidupan yg lebih baik....

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mommy...
      masa lalu adalah sekotak cerita seperti abu rokok yg tertinggal dlm asbak... tak lebih :D hanya dia juga cermin bagi banyak orang, jangan pernah jatuh dilubang yang sama :)

      mommy... memilikimu itu indah :)

      Delete

Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!

  Hai pembaca, jumpa lagi dengan Nyai Sampur. Saat ini saya sedang tidak ingin bercerita hal mistis. Kita berbincang santai sambil ngopi, yu...