Sunday, December 2, 2012

Dialog Luka...




Mengapa kau bawa hatiku jika ragaku kau biarkan membeku sendiri disini.

Biar kau tahu rasanya dingin tanpa dekapanku

Haruskah aku jujur katakan aku tersiksa???

Ingat dulu kau meninggalkanku ketika aku masih butuh hangatnya dadamu dipunggungku....tapi kau pergi tanpa jejak..

Aah kamu.. Saat itu hatiku masih ragu
Rengkuhmu benarkah hanya untukku?
Atau pelukan puluhan pelantun desah



Nikmati karma mu sendiri, untuk cinta aku tak akan berkata, aku hanya memberi dan itu tulus

Pejantan semua sama!
Selalu tebar aroma maskulin, di sudut wkt
Pagut setiap jiwa, sentuh sana-sini
Terbang membawa hati perawan2 luka
Bodohnya, akupun kau pamah!
Sekarang kau lempar karma ke wajahku! Cuih!

Tak ada rasakah aku tulus?
tak ada hatikah ketika aku memberi tanpa pamrih??
mungkin keraguanmu saja....
karena kau terlalu banyak dilema

Aku ragu.....
Karena kau bajingan!
Dan aku bangsat!
Aaahhh... Neraka kecil yg temukan kita disini.

aku bajingan!!! bukan flamboyan.....dan kau yang pergi dariku....bukan sebaliknya!!!!

kau bukan flamboyan??
Perawan-perawan itu?? Ah!
Kau bajingan, kepadamu aku titipkan Rasa. Ah!!




Kolaborasi jingga-Hawa

2 comments:

  1. bahu itu masih sama.....
    tapi sudah berubah nama :(
    kau tau orange??? itu bukan dia :(
    #eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai kekasih...

      Aku juga baru saja larung satu bahu kekar :(

      ***lari cari bahu baru****

      Delete

Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!

  Hai pembaca, jumpa lagi dengan Nyai Sampur. Saat ini saya sedang tidak ingin bercerita hal mistis. Kita berbincang santai sambil ngopi, yu...