Teman,
Saat kau tertawa menyimak kasus pemerkosaan, tidakkah nuranimu terketuk olehku -korban nafsu binatang manusia,
Gaun tidurku yang koyak berdarah,
Ciuman-ciuman menakutkan yang menghisap tubuhku dari malam ke malam,
Lidah-lidah itu…
Lidah-lidah itu seperti ular beludak susuri inci demi inci tubuhku,
Malamku adalah malam-malam penuh teriakan tertahan,
Mengerikan (bagiku) mungkin lucu bagimu….
Kawan,
Nikmat???
Nikmat mana yang kucecap??
Aku hanya boneka yang dilelang oleh sekumpulan iblis!
Terkoyak….
Anyir darah…
Gumpalan kemarahan….
Namun aku harus bungkam!!
Sahabat,
Jika saat ini banyak bibir mencibir lakuku saat kuberikan tubuhku gratis!! Dari satu pelukan laki-laki ke pelukan laki-laki lain..
Pernahkah kalian mencoba sejenak berpikir mengapa??
Saat aku puas dengan teriakan “Jilat tubuhku Anjing!!” diatas ranjang-ranjang desah
Taukah kau ada luka dalam jiwaku yang tidak pernah kering??
Saat aku berdiri didepan cermin, menatap tubuh polosku, aku merasa seperti melihat lubang-lubang neraka…
Taukah kau, ada sayatan yang tak pernah kering??
Ini mungkin lucu bagimu,
Bagiku setiap pagi adalah keajaiban saat aku mampu bertahan dari rasa ingin MATI !!
Salam Cinta : Jingga
No comments:
Post a Comment