Aku sepi disini….
Hanya kau temani aku…
Ku setubuhi dirimu..
Wangi ragamu hanyutkan ku
Nafasku memburu… berusaha ku gapai puncak nikmat ku…
Berpeluh… sampai titik kulminasi…
Dan aku kembali sadar… itu hanya bayangmu…
Aku sepi disini….
Ku coba keluar siang hari…
Aaahhh… sengat mentari membakar kulit ku… perih…..
Aku takut…
Meringkuk aku dalam ruang sembunyi ku….
Malam mungkin sedikit ramah..
Tidak…. aku tenggelam diantara napas dan tawa yang tak kukenal…
Teriak ku tak mampu membuat mereka merengkuhku…
Apakah yg aku minta terlalu mahal?
Atau aku terlalu tak bernilai…
Beri aku satu senyum saja…
Cukup satu dari hatimu…
Aku lelah di dunia imajiner….
Tapi Dunia nyata membuatku takut…
Mata mereka terlalu galak menelanjangiku…
Mulut mereka terlalu pedas mengulitiku…
Aku takuut…..
Toloooong… beri aku 1 senyum saja…
Cukup satu… tak lebih…. hanya satu senyum…
Itu akan membantu aku untuk belajar tersenyum.
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Seruan jiwa-jiwa yang tersesat diantara kolong-kolong maya
Terjebak dalam ilusi semu...
Berpeluh dalam balutan Imaji
Terkapar Sepi !!!
Membusuk dalam luka
Oooooooo.... Maha.... cerobong diri telah berselimut jelaga
Dari kotoran-kotoran rasa amis lendir
Dari Letupan-letupan desah
Maya....
Hanya kuluman Imajiner
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Haaii... Kau.... kaum terpental sepi!!
Sadarlah!!
Napas kan gauli Napas
Hidup kan warnai kehidupan
Keluar!!!
Raih asa bersama sang mentari
Raih Cinta bersama sang bulan...
NYATA!! TAK HANYA ILUSI!!
huuuhhh!!
No comments:
Post a Comment