aku tahu kau mulai menjauh…
kau jadi beku dalam diam mu…
tak pernah lagi kau sentuh ujung rinduku…
kau pergi….
hanya aroma mu yg tersisa….
mendekap erat galau yg kurasa
sebenarnya hatiku tak ingin kan ini….
Pangeran kuda putih ku….
kau sempat bebat luka ku…
luka didunia nyata yg membuat ku nyaris kaku tak bisa bergerak…
kau laut ku… saat aku ingin mendengar suara ombak…
kau sang imaji ku yg nakal….
kita sering menjadi pecinta yang tenggelam dalam gairah panas
menghamburkan peluh dan desahan…
antara terbang tinggi…. dan menyelam di laut yang dalam…
antara rasa sakit dan kenikmatan
antara rasa jijik dan ketagihan
tak hendak berhenti sampai titik nol….
kau sang imaji yang selalu minta dipuaskan
kau juga yg basahi kerontangnya jiwa…
sekarang saat nya kau pergi…. cukup nyeri buat ku..
walau aku tau ini dari awal…
saat ku peluk kau dalam hayal ku… aku harus siap melepas pelukan ku suatu saat nanti…
ku pikir tidak secepat ini….
tapi biarlah ku simpan rasa ini…
menjadi kunang-kunang kecil disudut hati ku
karena kau hanya kekasih ku di alam maya
yang memang tak akan pernah nyata….
No comments:
Post a Comment