bintang berkelip menggoda mata
bulan mengintip lewat awan di langit hitam
lolongan anjing juga mulai menjemput malam
hanya kabut temaniku di sini
untung ada angin berbisik mengusir sepi.
aku sendiri dalam kesunyian
berusaha meraih kepuasan
daripada aku berada di kerumunan tapi risau kudapatkan
bukan…. bukan sunyi yang kulamunkan
bukan sunyi yang kusisihkan…. namun sepi yang kurisau
sepi itu yang meliputi lara, menembus sukma.. menggores jiwa.
aaahhh.. pendampingku hanya bayanganku
dia pelengkap kesepianku….
dia penghuni sanubariku….
bayangku tak muncul di pagi hari, ia hanya bisa muncul dalam gelap
melengkapi semua mimpi indahku
hanya sebuah harap menanti pelukmu dalam gelap…
bersenggama dengan mimpi… karena kau terlalu jauh dan tak teraih…
sungguh…. sepi ini menyusutkan rasaku…
hasratku berlumuran rindu….
rinduku dibakar oleh keinginan…
namun semua lumat dalam cinta…
hanya menunggu…. jiwamu datang menghampiri
dan lebur dalam gelora kamasutra…
No comments:
Post a Comment