Ah... dinding ini sepi dan beku. Aku tak suka. Aku ingin menari diantara juntai-juntai warna jingga. Bukan putih, beku dan dingin. Mommy dimana tempatku bermain dulu?? Dimana tempatku menari dimasa kecilku?? Kain jarik batik warna coklat yang kau pakai untuk menggendongku, aah... dimana sekarang? Aku rindu, rindu dengan semua masa kanak-kanakku. Dalam hangatnya gendonganmu. Rindu saat aku sibuk menyusu di dadamu. Puting susumu menjadi kran pelepas cintamu. Hangat sekali mom...
Wednesday, July 27, 2011
Papi-Mommy, Ijinkan aku masturbasi malam ini
Ah... dinding ini sepi dan beku. Aku tak suka. Aku ingin menari diantara juntai-juntai warna jingga. Bukan putih, beku dan dingin. Mommy dimana tempatku bermain dulu?? Dimana tempatku menari dimasa kecilku?? Kain jarik batik warna coklat yang kau pakai untuk menggendongku, aah... dimana sekarang? Aku rindu, rindu dengan semua masa kanak-kanakku. Dalam hangatnya gendonganmu. Rindu saat aku sibuk menyusu di dadamu. Puting susumu menjadi kran pelepas cintamu. Hangat sekali mom...
Terakhir Bersama Desahmu
Aku ingin kau mainkan musik malammu
Dalam tarian liar dengan irama desah dan rintihan
Aku ingin kau mendekat
Gapai aku dengan lenganmu
Ijinkan aku memelukmu erat , lekat ke tubuhku
Biarkan kunikmati desahmu dalam dekapku
Gelinjangmu terbungkus dalam pacuan siksa haus akan basah nikmatku
Kau tau, aku tak pernah membiarkanmu lepas dari belitan hariku
Kau tau, aku selalu bermimpi kau menciumku hangat
Sampai kita bersama meleleh dalam api liar cinta
Dalam pagutan malam
Berlomba dalam desah basah mencapai titik gerak terliar
ORASI bukan ONANI
Aku Cuma pelacur !!
Yang kubawa hanya geliat tubuh
Yang kutawarkan hanya desah basah tuk hantar lolongan nikmat laki-laki pemburu syahwat!
Aku merangkak dari satu tubuh bugil ke tubuh bugil lain!
Sari rupaku hanya berbalut ribuan kecup! Kecup birahi tanpa hati! MATI!!
Hatiku tawar saat kulepas aurat demi sebuah syahwat
Lenguhan nikmat laki-laki diatas auratku nyanyian dalam tiap malamku..
Do You Really Love me??
Buat lelaki ku,
kau yang selalu tinggal di sudut hatiku
hanya diam disudut tanpa suara, tanpa desah
Ketika Jantungnya Bukan Milikku, Ada Bara di Ujung Malam
aku biasanya menemukan lukisan wajahnya di tiap malamku, garis-garis wajahnya begitu lekat di ingatanku. bulu-bulu kecil di dagunya sering kusentuh lembut, saat dia kecup ringan pipiku. sentuhan dagunya adalah titik erotisku. semua malamku hanya becerita tentang dia.
Denting
Denting itu…
Ah! Saat pelakon seni menarikan jemari diatasnya
Pesona dalam tiap baitnya membuatku terbang
Menghantar roh ku bagai nikmati ribuan cumbu
Hai! Pelakon seni! terus mainkan jemarimu diatas tuts mu!
Jangan hentikan! Biarkan aku menggelegak dalam desahku
Gunjing!!
Ssssttt…tuh..
Mana siiihh ?!
Ituuuu……
HAAHH ?!! Ssssstt!!
Ya kan,Benar kan
Ehm
Menjijikkan ya Dasar gak tau malu
Itu kan si bu..
Iya benar..betul..
Cowoknya masih SMP lho
Ya memang.Ya itu lah yang menjijikkan
Ih
Gak tau malu gak tau diri
Ya kan lakinya juga icip-icip daun muda ya dia gak mau kalah lah
Apa masih kuat tuh perempuan
Hahahahahahaha……..
*********************
Saat Langit Kelam Ada Bara di Batas Cakrawala
JINGGA , Mungkin salah dengan nama yang ku sandang karena hidupku selalu dekat dengan AKHIR! Kau lihat ke langit… saat warna jingga merayu genit bermain dibatas cakrawala. Maniskah?? Sangat manis… tapi keindahan itu hanya penghantar! Sekali lagi kukatakan… itu hanya PENGHANTAR!! Karena gelap sebentar lagi akan merambah semesta! Dan itu pasti!! Jingga hanya penghantar senja! Dan aku muak dengan warna itu!!
Gagal?? Ooooww aku memang perempuan Gagal karena cintaku memang kandas diujung jalan! Kekasih ku Lala begitu saja mencampakkan aku, disaat rasa ini sedang menari diantara pelangi cintaku. Yang lebih menyakitkan dia menikahi auntie Deasy yang nyaris ½ hidupku aku habiskan seatap dengannya.
Perjanjian Hati
"Jingga, kamu sebagai kakak tidak boleh terlalu keras pada dede sendiri ! mom, mengerti kamu lagi terluka tapi sampai kapan kau simpan lukamu?? bahkan luka mu melukai adikmu jingga!
"Mom... tidak ada seorang kakak yang tega melukai adik sendiri! gak ada mommy! jingga hanya tak ingin dede sakit.... Jingga melihat Lala di jiwa indra... ini ga mungkin mommy! ga mungkin!!"
"Diam Jingga !! kamu sudah kelewat batas!!" mommy menghempaskan tubuhnya ke sofa dengan marahnya.
Tarian Luka
Nama ku jingga aku anak Kepala Desa Rangkat , sebuah desa di kaki gunung Naras diantara bukit-bukit berspasi. Uleng tepu adik ku semata wayang. Aku juga tinggal dengan Auntie Deasy, kalaupun aku panggil dia auntie tetapi usia auntie Deasy tidak bertaut terlalu banyak denganku. Aku 2 tahun lebih muda darinya. Dia satu-satunya auntie yang aku punya. Mommy anak tunggal. Entah bagaimana kisahnya yang aku tahu mommy sangat mencintai auntie. Auntie sudah menjadi bagian dari darah mommy. Dimana kami tinggal disana juga auntie tinggal. Auntie punya panggilan kesayangan tante jutek. Karena memang auntie sangat jutek. Hanya ke padaku dan adik ku Uleng Tepu auntie selalu lembut dan manis. Aku mempunyai seorang abang, ya.. ya... keluargaku memang sedikit unik. Papi dan Mommy senang sekali mengangkat anak atau adik. Aku dan uleng panggil dia Bang Ande. Sekarang bang Ande ada di Bali. Dia menjadi bartender di Hard Roko Cafe. Tempat hiburan malam yang paling ramai di Bali. Entah bagaimana kehidupan abang disana, kalau aku tanya jawabnya selalu begini : "sabar Jingga... Abang lagi sibuk dengan botol-botol gepeng abang, nanti abang pulang bawa uang satu karung!" Bang Ande sangat keras. Mudah meledak-ledak. Aku paling sering ribut dengannya, biarpun aku tahu dia begitu hanya karena tak mau kelihatan lemah di depan kami. Uleng lebih bisa mengikuti irama Bang Ande, Dia katakan bang Ande sosok preman berhati Molto.
Lala, Janin Ini buah cinta kita
Namaku Lia, Cukup kalian panggil aku LIA !!
Kau Larik Jiwaku
Entah apa yang aku rasa saat itu, gaun pengantin putih sudah aku kenakan, Punggung tanganku sudah penuh dengan lukisan mehndi. Bukankah ini ujung mimpiku? Lala menjadi Lelakiku! ya.. ya... dia akan menjadi Lelakiku! harusnya ini orgasme dari setiap gulatan mimpi dan anganku. Tulisan-tulisannya selalu membuatku bermimpi akulah ratu hatinya. Lelaki pengagung DIA dan dia. Lelaki yang dihidupnya hanya untuk DIA dan dia. Hayalku selalu berlarian ke sisinya, Lala yang misterius. begitu banyak putri-putri RANGKAT memiliki mimpi yang sama denganku. menjadi "dia" bagi hidupnya. Auntie Deasy.... aahhh... anganku terbang ke sosok lembut (bagiku) yaaa.. hanya denganku pribadinya mendadak lembut dan penuh cinta, aku tarik napasku panjang dan berat... Maafkan jingga, maafkan jingga auntie... Jingga tak mampu lari dari perasaan jingga. Liontin "D"... liontin yang membuat auntie tersenyum bahagia dengan meninggalkan luka sayat perih di sekujur sarafku. Sampai saatnya di puluhan purnama yang berlalu, hati lala ku kunci dalam ruang rasaku. Sesaat lagi tak akan ada yang mampu rengut lelakiku dari sisiku. akulah "dia" baginya.
Rengkuhan Dusta
Batas Angkuh
harum darahmu membangkitkan getarku
membawaku melayang dalam gelombang kenikmatan
mencecapi tiap jengkal peluhmu
merabai tiap lekuk desah kerapuhan
oh jangan menjauh meragu wayangku!
jangan lepaskan pagutan lidahku
Hujan Jingga
Mbaaak….aduh mbaaak….please mbak
Jangan hitam mbak
Jangan mbak
Jangan hitam
Hitam itu kutang dan cawat
Mbaaaaaakk…?!...ah…kok?!....aduh
Jangan juga putih mbak
Putih itu pengantin
Sedang pengantin diri
Antah berantah
Desah Hambar Sialan
Aku. Rebah. Menyandar. Samping ranjangmu. Aku. Rebah. Mengepul asap, dari bibirku. Tapi kau bagai boneka salju, hai lelakiku. Dingin membosankan. Padahal, Baru saja, kau reguk. Nikmat tubuhku. Dan kau. Tetap tanpa desah. Tanpa desah.Tanpa desah. Putih kulitku tak berarti sama sekali kah?
Tak Tahu Harus diberi judul apa! :(
Aku ingin hatiku membeku
Bukan hanya ingin membeku, aku ingin rasa ini kehilangan denyut nadinya
Tidak! Aku tidak ingin membencimu!
aku hanya tak ingin merasakan apa-apa tentang mu
Rasa apapun itu! Tak benci , tak juga rindu!
*****************
Bangun Jingga :)
Kematian !!
Kematian…..
Apa yang bisa kudapatkan dari sebuah Kematian??
Saatnya meratap?? Tunduk dengan burai air mata pedih
Kematian itu sudah ribuan tahun yang lalu, bukankah itu usang??
Kisah lama, seperti yang dikisahkan oleh kakek-kakek pendongeng sebelum tidur
Apa yg BAPA mau dari sebuah kematian???
Darah ganti darah??
Mata ganti mata??
Bilik Hati
Hatiku seperti ruang dengan banyak bilik, aku tak tahu mengapa sekarang menjadi demikian, dulu aku hanya punya satu bilik kosong, ku siapkan untuk pemuda gagah, entah siapa dia nantinya. yang pasti bilik itu untuknya. ada lentera kecil yang kujaga dalam bilikku agar dia tak pernah padam.
Karena Kau Perempuan
aku hanya tetesan air... itu pikirmu.. tetesan air saat kau basuh tubuhmu dengan busa-busa sabun tetes... hanya tetesan... aku tak pantas untuk terlalu sombong saat aku melewati ujung-ujung kepalamu.. itu katamu...
aku hanya tetesan air.. itu rasamu... tak banyak... hanya tetesan kecil saat kau bawa aku ke laut ah... laut akan menelanku
Anak ( Sebuah Review)
Cerpen :Anak "Kampung Fiksi" Klik sini |
Mama nggak pernah mau mengekang sebenarnya, Vinka! Mama hanya berusaha memberikan kamu arahan supaya kamu tidak salah jalan. Kamu sudah besar, sudah lima belas tahun. Anak gadis seumurmu harus berhati-hati dalam pergaulan! Kamu mau sekolahmu berantakan karena kamu keasyikan main dengan teman-temanmu itu? Atau kamu mau kalau kamu sampai hamil di luar nikah karena pergaulan bebas? Kamu tidak Mama besarkan dengan sembarangan! Semua Mama sediakan untuk kamu demi masa depanmu! Jangan sia-siakan itu! Mama nggak ijinkan kamu pergi ke pesta ulang tahun Dara malam minggu nanti. Titik! Dan tolong pikirkan lagi untuk masuk ke jurusan IPA itu, karena itu yang paling cocok dengan prestasimu selama ini.”
Tuesday, July 26, 2011
Saat Desah Tak Lagi Bermakna
Malamku hanya berkutat sepi, yang dapat aku lakukan hanya memintal benang-benang hayal. Ku pintal satu-satu untuk sebuah kehangatan semu. Naifkah aku?? Tidak! Aku tak senaif yang kau pikir! Hanya muak! Muak! Muak! Muak dengan tingkah Lanang . Laki-laki ku. Cincin pernikahanku dengannya sudah 5 tahun ini ku kenakan, dia yang selalu mengisi malamku. Bukan hanya malam ku tapi setiap detak jantungku hanya dia, tarikan napasku dipenuhi oleh larik cintanya.
Bolehkah ???
Boleh ku pinjam bahumu sebentar??
Ada yg sakit didalam sini….
Aku susah bernapas….
Ingin lepas…. Ingin lari…. Tapi tak tahu mau kemana…
Maaf, aku hanya pura-pura tegar..
Aku banyak menipu kalian….
Aku katakan tegarlah…. Tersenyumlah…. Padahal aku tak mampu lakukan itu…
Boleh kupinjam bahumu sebentar???
Uwaaaaaaaaaaaa…… peluk aku sebentar…..
aku takut sendiri disini…. aku takuuut….. :’(
Ada yg sakit didalam sini….
Aku susah bernapas….
Ingin lepas…. Ingin lari…. Tapi tak tahu mau kemana…
Maaf, aku hanya pura-pura tegar..
Aku banyak menipu kalian….
Aku katakan tegarlah…. Tersenyumlah…. Padahal aku tak mampu lakukan itu…
Boleh kupinjam bahumu sebentar???
Uwaaaaaaaaaaaa…… peluk aku sebentar…..
aku takut sendiri disini…. aku takuuut….. :’(
Jejak .... Pudar..... Patah......
Aku mencoba susuri jejak imaji tentangmu. berharap dapatkan elegi-elegi rindu, diantara bingkai-bingkai kenangan yang tak sengaja aku bentuk. Bingkai?? benarkah ini bingkai?? bukankah bingkai perlu pemahat? tidak! tak ada pahatan dalam jejak mu. Karena kau sang imaji yang diam, tanpa reaksi apalagi rasa.
Hmm… bagi ku kau seperti titik-titik air yang aku kumpulkan dalam guci, kutitipkan pada sang awan. berharap aku bisa mendapatimu turun menjadi rinai hujan basahi jiwaku . Tapi sampai titik ini aku hanya berdialog dengan awan, rinai tak pernah basahi ranah hati.
Bedebah Kau CINTA !!
Cinta?!! Apa pula itu cinta ??!!!!
Sejati ?!!!! HAHAHAHAHAHA…..baunya saja bak merek rokok !
BEDEBAH !!!!
Cinta Sejati ??!!! …… cuihh !! itu hanya ada di DUNIA FIKSI .
di Novella, Poetica dengan majas majasnya, efemismus, diksi dan metafor-metafor
Ahhhhhh..... aku si angkuh!!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!
Hai pembaca, jumpa lagi dengan Nyai Sampur. Saat ini saya sedang tidak ingin bercerita hal mistis. Kita berbincang santai sambil ngopi, yu...
-
November adalah bulan cinta untukku, bukan untukku tapi untuk kami, aku dan lelakiku, kami menikah di awal bulan dan sekarang kami...
-
Tuhan itu kesepian…. karena DIA kesepian dia menjadi narsis mungkin karena DIA ESA…. tidak ada yg lain selain DIA...
-
bintang berkelip menggoda mata bulan mengintip lewat awan di langit hitam lolongan anjing juga mulai menjemput malam hanya kabut temaniku ...