Wednesday, July 27, 2011

Tak Tahu Harus diberi judul apa! :(

1303736988990768346

Aku ingin hatiku membeku

Bukan hanya ingin membeku, aku ingin rasa ini kehilangan denyut nadinya
Tidak! Aku tidak ingin membencimu!
aku hanya tak ingin merasakan apa-apa tentang mu

Rasa apapun itu! Tak benci , tak juga rindu!


*****************


Bangun Jingga :)

1303602865185185030 

Sekarang aku tahu dimana kau tempatkan hatiku di bilik hatimu, aku sempat berpikir aku adalah ratu di istana hatimu, ahahahaha sebuah pemikiran lugu yang terlalu naif, kata demi kata yang kau tuliskan semua berwarna jingga. begitu hangat meresap ke pusat rasaku, aku seperti putri kecil dengan rambut dikucir dua. menari ditaman bunga dengan sekantong gula-gula ditanganku. begitu riang, begitu yakin sekantong gula-gula di tanganku pasti menjadi milikku :)

Kematian !!

1303472305421300838

Kematian…..
Apa yang bisa kudapatkan dari sebuah Kematian??
Saatnya meratap?? Tunduk dengan burai air mata pedih
Kematian itu sudah ribuan tahun yang lalu, bukankah itu usang??
Kisah lama, seperti yang dikisahkan oleh kakek-kakek pendongeng sebelum tidur
Apa yg BAPA mau dari sebuah kematian???
Darah ganti darah??
Mata ganti mata??

Bilik Hati


130344679563592077

Hatiku seperti ruang dengan banyak bilik, aku tak tahu mengapa sekarang menjadi demikian, dulu aku hanya punya satu bilik kosong, ku siapkan untuk pemuda gagah, entah siapa dia nantinya. yang pasti bilik itu untuknya. ada lentera kecil yang kujaga dalam bilikku agar dia tak pernah padam.

Karena Kau Perempuan

13032146571423673516 

aku hanya tetesan air... itu pikirmu.. tetesan air saat kau basuh tubuhmu dengan busa-busa sabun tetes... hanya tetesan... aku tak pantas untuk terlalu sombong saat aku melewati ujung-ujung kepalamu.. itu katamu...
aku hanya tetesan air.. itu rasamu... tak banyak... hanya tetesan kecil saat kau bawa aku ke laut ah... laut akan menelanku 

Anak ( Sebuah Review)

1303196241363832378
Cerpen :Anak "Kampung Fiksi" Klik sini


Mama nggak pernah mau mengekang sebenarnya, Vinka! Mama hanya berusaha memberikan kamu arahan supaya kamu tidak salah jalan. Kamu sudah besar, sudah lima belas tahun. Anak gadis seumurmu harus berhati-hati dalam pergaulan! Kamu mau sekolahmu berantakan karena kamu keasyikan main dengan teman-temanmu itu? Atau kamu mau kalau kamu sampai hamil di luar nikah karena pergaulan bebas? Kamu tidak Mama besarkan dengan sembarangan! Semua Mama sediakan untuk kamu demi masa depanmu! Jangan sia-siakan itu! Mama nggak ijinkan kamu pergi ke pesta ulang tahun Dara malam minggu nanti. Titik! Dan tolong pikirkan lagi untuk masuk ke jurusan IPA itu, karena itu yang paling cocok dengan prestasimu selama ini.”

Tuesday, July 26, 2011

Saat Desah Tak Lagi Bermakna




Malamku hanya berkutat sepi, yang dapat aku lakukan hanya memintal benang-benang hayal. Ku pintal satu-satu untuk sebuah kehangatan  semu.  Naifkah aku?? Tidak! Aku tak senaif yang kau pikir! Hanya muak! Muak! Muak! Muak dengan tingkah Lanang .  Laki-laki ku. Cincin pernikahanku dengannya sudah 5 tahun ini ku kenakan, dia yang selalu mengisi malamku. Bukan hanya malam ku tapi setiap detak jantungku hanya dia, tarikan napasku dipenuhi oleh larik cintanya.

Bolehkah ???



Boleh ku pinjam bahumu sebentar??
Ada yg sakit didalam sini….
Aku susah bernapas….
Ingin lepas…. Ingin lari…. Tapi tak tahu mau kemana…
Maaf, aku hanya pura-pura tegar..
Aku banyak menipu kalian….
Aku katakan tegarlah…. Tersenyumlah…. Padahal aku tak mampu lakukan itu…
Boleh kupinjam bahumu sebentar???
Uwaaaaaaaaaaaa…… peluk aku sebentar…..
aku takut sendiri disini…. aku takuuut….. :’( 

Jejak .... Pudar..... Patah......

13102945811271931697 





Aku mencoba susuri jejak imaji tentangmu. berharap dapatkan elegi-elegi rindu, diantara bingkai-bingkai  kenangan yang tak sengaja aku bentuk.  Bingkai?? benarkah ini bingkai?? bukankah bingkai perlu pemahat? tidak! tak ada pahatan dalam jejak mu. Karena kau sang imaji yang diam, tanpa reaksi apalagi rasa.
Hmm…  bagi ku  kau seperti titik-titik air yang aku  kumpulkan dalam guci, kutitipkan pada sang awan. berharap aku bisa mendapatimu turun menjadi rinai hujan  basahi jiwaku .  Tapi sampai titik ini aku hanya berdialog dengan awan, rinai tak pernah basahi ranah hati.

Bedebah Kau CINTA !!

Cinta?!! Apa pula itu cinta ??!!!!
Sejati ?!!!! HAHAHAHAHAHA…..baunya saja bak merek rokok !
BEDEBAH !!!!
Cinta Sejati ??!!! …… cuihh !! itu hanya ada di DUNIA FIKSI .
di Novella, Poetica dengan majas majasnya, efemismus, diksi dan metafor-metafor
Ahhhhhh..... aku si angkuh!!

Sunday, April 10, 2011

Rest In Peace our lovely Auntie


13023640551971728842
Our Lovely Auntie
Sore ini aku tertunduk, tak tahu apa yang harus aku katakan
satu demi satu awan putih berarak
hati ini berdetak, entah musik apa yang ada didalamnya
entah kapan ada rasa hangat bergelayut di dalam dadaku

Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!

  Hai pembaca, jumpa lagi dengan Nyai Sampur. Saat ini saya sedang tidak ingin bercerita hal mistis. Kita berbincang santai sambil ngopi, yu...